Sabtu, 01 Desember 2018

Materi IPA SD kelas 6 : BAB V Hantaran Panas Benda

A. Kemampuan Menghantarkan Panas pada Benda



Panas disebut juga kalor. Panas atau kalor merupakan satu bentuk energi. Dikenal dengan istilah energi panas. Temperatur atau suhu adalah ukuran panas atau dinginnya suatu benda. Temperatur atau suhu disebut juga derajat panas. Alat pengukur suhu adalah termometer.
Panas atau kalor dapat merambat atau berpindah. Perpindahan kalor terjadi dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin. Benda yang mampu menghantarkan panas disebut konduktor. Benda yang tidak mampu menghantarkan panas disebut isolator. Contoh benda yang bersifat konduktor, antara lain berbagai jenis logam dan teflon. Contoh benda yang bersifat isolator, antara lain plastik, kain, kertas, dan gabus.
1.         Jenis-jenis Benda yang Menghantarkan Panas
Pernahkah kamu menyetrika baju di rumah? Setrika baju terbuat dari logam karena sifatnya mampu menghantarkan panas dengan cepat. Logam seperti besi dan baja, merupakan konduktor yang baik.
Panci yang digunakan untuk memasak terbuat dari alumunium. Alumunium merupakan campuran beberapa logam. Alumunium bersifat konduktor karena mampu menghantarkan panas.
Teflon merupakan polimer atau gabungan senyawa kimia sejenis yang membentuk ikatan yang kuat. Teflon banyak digunakan untuk membuat panci. Teflon merupakan konduktor yang baik.
2.         Jenis-jenis Benda yang Tidak Menghantarkan Panas
Bahan-bahan di bawah ini merupakan jenis bahan yang sulit menghantarkan panas. Bahan-bahan tersebut termasuk isolator. Bahan-bahan isolator yang dipanaskan pada suhu tinggi akan terbakar. Semua jenis benda nonlogam tidak mampu menghantarkan panas dengan baik.
B. Pemanfaatan Benda Berdasarkan Kemampuan Menghantarkan Panas

Kertas, kayu, kain, dan plastik merupakan bahan isolator. Berbagai benda dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Kemajuan teknologi menuntut manusia menciptakan karya-karya mutakhir. Berbagai karya yang diciptakan semakin menunjang kebutuhan manusia dan memudahkan pekerjaannya.
1.       Kemampuan Benda Menghantarkan Panas
Benda dibuat menjadi peralatan tertentu berdasarkan sifatnya. Berbagai jenis logam merupakan konduktor yang baik. Oleh karena itu, logam banyak digunakan sebagai peralatan tahan panas. Alumunium tidak digunakan sebagai bahan pembuat setrika listrik, karena alumunium cepat menghantarkan panas. Panas mudah sekali diserap alumunium. Alumunium juga bersifat ringan sehingga sulit menghaluskan pakaian. Berbeda dengan besi yang menghantarkan panas secara bertahap. Apabila dialiri panas, besi dapat meredam panas. Besi juga bersifat berat sehingga mampu menghaluskan pakaian.
2.       Jenis-jenis Benda yang Dimanfaatkan untuk Menghantarkan Panas
Coba kamu perhatikan kembali peralatan yang ada di rumah. Berbagai peralatan rumah tangga terbuat dari gabungan dua sifat. Sifat tersebut adalah yang menghantarkan panas dan tidak menghantarkan panas.
Setrika listrik dibuat dari campuran bahan konduktor dan isolator. Bagian dasar setrika terbuat dari besi sebagai penghantar panas yang baik. Bagian atas setrika terbuat dari plastik. Plastik merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan panas. Perpaduan inilah yang menjadikan setrika listrik nyaman dipakai meskipun pada suhu tinggi.
Kamu tentu pernah mengangkat panci yang masih panas. Mengapa kamu mengangkat panci panas dengan serbet yang terbuat dari kain? Kain merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan panas. Kain serbet dapat mempermudah mengangkat panci panas dari atas kompor.
Termos terbuat dari campuran alumunium, kaca, plastik, dan gabus.
Bagian dalam termos terbuat dari alumunium yang dilapisi kaca. Bahan ini merupakan jenis konduktor yang cukup baik. Bagian luar termos terbuat dari plastik dan gabus. Tujuannya adalah menjaga suhu dalam termos supaya tetap. Termos yang tertutup rapat hingga hampa udara mampu menjaga suhu air. Prinsip kerja termos panas maupun dingin adalah sama.

RANGKUMAN!
1.       Panas disebut juga kalor. Panas atau kalor merupakan suatu bentuk energi.
2.       Temperatur atau suhu adalah ukuran panas atau dinginnya suatu benda.
3.       Panas atau kalor dapat merambat atau berpindah. Perpindahan kalor terjadi dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin.
4.       Benda yang dapat menghantarkan panas disebut konduktor.
5.       Benda yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator.
6.       Contoh benda yang bersifat konduktor antara lain: berbagai jenis logam dan teflon.
7.       Contoh benda yang bersifat isolator antara lain: plastik, kain, kertas, dan gabus.
8.       Setrika, panci, dan wajan teflon merupakan contoh perabotan rumah tangga yang mampu menghantarkan panas.
9.       Semua jenis logam merupakan penghantar panas yang baik. Semakin luas dan tipis permukaan benda, semakin cepat pula menghantarkan panas.
10.   Semua jenis benda nonlogam tidak mampu menghantarkan panas dengan baik. Contohnya kayu, kain, dan kertas.
11.   Besi lebih cocok sebagai bahan untuk membuat setrika dibandingkan dengan alumunium. Besi merupakan logam yang menghantarkan panas secara bertahap. Besi juga bersifat berat sehingga lebih mudah menghaluskan pakaian.
12.   Berbagai peralatan rumah tangga terbuat dari gabungan dua sifat. Sifat tersebut adalah dapat menghantarkan panas dan tidak dapat menghantarkan panas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar