Kamis, 06 Desember 2018

Materi Aqidah Akhlak SD kelas 6 : BAB 1 Kalimat Thoyyibah

Thayyibah kalimat
Istighfar ke ALLAH SWT
Istighfar, Astaghfirullahal'azim "Saya mohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Kuasa" adalah kalimat yang sangat singkat, namun memiliki makna yang sangat kuat, sangat dalam, sangat indah dalam kehidupan kita.Ini adalah tradisi ritual Islam yang sangat mendasar.Karena di Istighfar ada beberapa unsur spiritual, seperti yang dinyatakan dalam Al Qur'an atau Sunnah Nabi. Sejumlah ayat tentang Istighfar atau pertobatan banyak dikutip oleh Alquran dan Sunnah Nabi, misalnya:
"Ketika mereka melakukan kekejian atau penganiayaan, mereka segera mengingat Allah dan meminta pengampunan atas dosa-dosa mereka ... (QS 3: 135).
"Jadi barangsiapa memuji Tuhanmu dan memohon kepada-Nya untuk mengampuni, sesungguhnya Dia adalah Penerima Pertobatan." (QS 110: 3)
"... dan orang-orang yang memohon pengampunan sebelum fajar" (QS 3:17).
"Maha Suci Engkau, ya Allah, Tuhanku! Dan dengan segala puji bagi-Mu, ya Allah, Tuhanku, maafkanlah aku!Sesungguhnya kamu menerima pertobatan, Maha Penyayang. "(HR. Al-Hakim).
"Siapa pun yang mengalikan istighfar, maka akan diberikan kelapangan dalam setiap masalah dan jalan keluar dari kesempitan. Dan itu dihargai dari jalan yang tak terduga. "(HR. Abu Dawud dan Nasa'i).
"Hatiku sangat tertekan, jadi saya bisa bermeditasi seratus kali sehari." (HR. Muslim) Meskipun dosa-dosa Anda sebanyak ombak laut, seperti pasir di padang pasir, karena banyak daun di pepohonan, atau seluruh alam semesta, Allah SWT akan selalu memaafkan, saat Anda mengucapkan doa tiga kali sebelum tidur: Astaghfirullahal 'Adzim al-Ladzii Laailaaha Illa Huwal Hayyul Qayyuumu wa Atuubu Ilaih. (Saya meminta maaf kepada Allah Yang Mahakuasa, tidak ada Tuhan selain Dia yang Hidup dan Melestarikan (hidup), dan saya bertobat kepada-Nya). "(HR. At-Tirmidzi).
Terjemahan Istighfar : "Saya mohon maaf kepada Tuhan Yang Maha Esa" Istighfar memiliki dua makna yang jelas yang mengarah pada hubungan kita dengan Allah SWT. Semoga selama ini kita sebut istighfar mencapai maknanya.
Yang pertama, setiap kali kita mengucapkan kata sifat, maka kita meminta pengampunan dari Tuhan, mohon maafkan kesalahan kita, mintalah aib. Semakin sering kita beristighfar maka semakin kita dibersihkan dari dosa, dari kesalahan, dari aib. Karena itu Allah mencintai hamba-hamba Allah yang terus beribadah. Karena tidak seorang pun dari kita yang murni dari dosa, istighfar adalah tugas dan kebutuhan kita, bahwa Tuhan mengampuni dosa kita, mengampuni kesalahan kita dan menutupi aib kita.
Yang kedua, setiap kali kita mengatakan "tidak mahir", berarti kita meminta Tuhan, sangat memohon kepada Tuhan, bahwa Tuhan akan memperbaiki hidup kita, memperkuat iman kita, membuat kita lebih baik dalam pengabdian yang taat, membuat kita terhormat.
Biasakan berbicara dengan Astagfirullahalaziim
Setiap muslim harus memperbanyak istighfar dalam berbagai kesempatan. Paling tidak katakan: Astaghfirullah, Rabbighfirli, Allahummfirfirli, dan lain-lain. Melalui istighfar itu seseorang akan mendapatkan banyak prioritas.
Dan di Istifghar ada kekayaan dan manfaatnya. Diantara keunggulan prioritas Istighfar adalah:
1. Ini akan dihapus dan dinaikkan di peringkat. Allah Ta'ala berfirman: "Dan barangsiapa yang melakukan kesalahan dan kesalahan dirinya sendiri dan kemudian memohon kepada Allah untuk pengampunan, ia akan menemukan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS An-Nisa '[4]: 110).
2. Akan dihargai dengan rejekinya, untuk mendapatkan kedamaian batin, milik orang-orang yang halal seperti yang disebutkan di atas. Allah Ta'ala berkata: "Jadi, saya katakan kepada mereka:" Ampunilah Tuhanmu, pastilah Dia adalah Pemberi Aku pasti akan mengirim Hujanlah dengan berlimpah-limpah, dan perbanyaklah kekayaanmu dan anak-anakmu dan sediakanlah kebunmu dan jadilah sungai bagi kamu. "(QS Nuh: 10-12).
3. Memberantas dosa dan kesalahan. Setiap dosa meninggalkan noda hitam di hati.Noda hitam bisa hilang dengan melakukan istighfar. Nabi sallallaahu 'alaihi wa sallam berkata: "Memang, jika orang beriman melakukan dosa, hatinya timbul noda hitam, saat dia bertobat, berhenti dari keadaan sebaliknya, dan beristighfar, itu akan menyinari hatinya." (HR Ahmad).
4. Buatlah mudah dalam segala hal.Rasulullah saw. Alaihi wa sallam berkata: "Barangsiapa yang terbiasa dengan harga diri, Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesulitan, akan memberinya kebahagiaan dari setiap kesulitan, dan akan memberikan rezeki dari arah yang tidak terduga." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar