A. Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah
|
Kebun binatang
merupakan habitat buatan untuk berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Pernahkah
kamu berpikir di mana habitat asli hewan dan tumbuhan tersebut?
Berbagai
kegiatan manusia dapat berpengaruh terhadap keberadaan hewan dan tumbuhan
tersebut. Hewan dan tumbuhan akan sangat berguna jika dimanfaatkan dengan cara
yang benar. Hewan dapat dimanfaatkan daging, bulu, kulit, gading, dan
tenaganya, sedangkan tumbuhan dimanfaatkan bagian akar, batang, ranting, buah,
bunga, dan daunnya.
Hewan dan
tumbuhan akan punah jika tidak dimanfaatkan dan dilestarikan dengan benar.
Contoh pemanfaatan hewan dan tumbuhan yang tidak bijaksana, antara lain:
a) Perburuan dan penangkapan ikan yang semena-mena.
Misalnya menggunakan kapal trawi
untuk mengangkat semua ikan besar dan kecil. Hal ini dapat mengakibatkan
populasi ikan di masa mendatang berkurang bahkan punah.
b) Penebangan dan penggundulan hutan yang dapat merusak ekosistem
hutan. Rusaknya ekosistem hutan mengakibatkan berkurangnya spesies hewan.
c) Pembangunan vila di pegunungan dapat mengurangi populasi hewan
dan tumbuhan.
d)
Penerapan sistem pertanian
berpindah yang juga dapat merusak ekosistem hutan.
Berikut ini adalah jenis-jenis hewan dan tumbuhan
yang hampir punah:
Hewan:
- Badak bercula satu
- Harimau sumatera
- Burung cenderawasih
- Komodo
- Gajah
- Orangutan
- Anoa
- Burung kasuari
Tumbuhan:
- Rafflesia arnoldi
- Bunga bangkai
- Kayu cendana
- Anggrek hitam
- Buah merah
Indonesia
merupakan negara beriklim tropis yang kaya sumber daya alam. Iklim tropis yang
hangat merupakan tempat yang baik untuk pertumbuhan tumbuhan dan hewan.
Berbagai spesies tumbuhan dan hewan banyak ditemukan di Indonesia. Misalnya
berbagai spesias reptil, serangga, dan anggrek. Salah satu yang sedang populer
saat ini adalah anggrek hitam.
Anggrek hitam
merupakan spesies langka. Spesies anggrek hitam hanya ditemukan di Indonesia.
Anggrek hitam banyak ditemukan di kawasan hutan Kalimantan dan Sulawesi. Saat
ini, anggrek hitam telah banyak dibudidayakan dan disilangkan. Penyilangan
anggrek hitam akan menghasilkan spesies baru dengan warna baru pula.
Orang utan
adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan, kadang
cokelat, yang hidup di Indonesia dan
Malaysia .
Istilah orang
utan diambil dari bahasa Indonesia dan atau bahasa Melayu, yang berarti manusia
(orang) hutan.
Mereka
memiliki tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan
kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak mempunyai ekor. Orang utan
berukuran 1-1,4 m untuk jantan, yaitu kira-kira 2/3 kali ukuran seekor gorila.
Orang utan
jantan memiliki pelipis yang gemuk. Mereka mempunyai indera yang sama seperti
manusia, yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecap, dan peraba.
Telapak tangan mereka mempunyai 4 jari-jari panjang ditambah
1 ibu jari. Telapak kaki mereka juga memiliki susunan jari-jemari yang sangat
mirip dengan manusia.
Orang utan termasuk hewan
vertebrata, yang berarti bahwa mereka memiliki tulang belakang. Orang utan juga
termasuk hewan mamalia dan primata.
Orang utan saat ini merupakan
binatang langka, karena manusia terus-menerus merusak habitat mereka dan
seringkali pula menjual bayi-bayi mereka secara ilegal untuk dijadikan hewan
peliharaan. Diperkirakan populasi orang utan di seluruh dunia baru-baru ini
hanya berjumlah 100.000 ekor. Saat ini telah dikembangkan suaka margasatwa
untuk melestarikan populasi mereka di Indonesia dan Malaysia.
Harimau Sumatera
Harimau
Sumatera merupakan satwa yang terancam punah, hanya dapat ditemukan di pulau
Sumatera dan diperkirakan populasinya tinggal 450-500 ekor. Dalam upaya
penyelamat-an harimau Sumatera Taman Safari Indonesia ditunjuk oleh 20 kebun
binatang di dunia sebagai Pusat Penangkaran Harimau Sumatera.
Burung Cenderawasih
Salah satu
hewan yang dilindungi adalah Burung Cendrawasih. Salah satu jenis burung
cendrawasih adalah Cendrawasih Merah, jenis ini termasuk salah satu satwa yg di
lindungi oleh pemerintah RI berdasarkan UU RI No. 5 Tahun 1990 dan PP RI No 7
Tahun 1999. Endemik Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan
dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi
Irian Sumber
: www.satwapunah.com Jaya
Barat. Ciri-ciri cendrawasih merah Gb. 4.5 Burung Cendawasih ini berwarna kuning
dan coklat, dan berparuh kuning. Burung jantan dewasa berukuran sekitar 72cm
yang termasuk bulu-bulu hiasan berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih
pada bagian sisi perutnya, bulu muka berwarna hijau zamrud gelap dan diekornya
terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam.
Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan
B. Pelestarian Makhluk Hidup
|
Keberadaan tumbuhan dan hewan sangat diperlukan oleh manusia. Hampir semua kebutuhan manusia bersumber dari hewan dan tumbuhan. Mulai dari makanan, pakaian, hingga berbagai peralatan rumah tangga. Berbagai spesies hewan dan tumbuhan banyak ditemukan di hutan Indonesia. Keberadaan berbagai spesies ini harus dilestarikan.
1. Jenis Pelestarian Makhluk Hidup dan
Manfaatnya
a. Pelestarian tumbuhan
Pelestarian
tumbuhan dapat dilakukan dengan menjaga keberadaan hutan. Hutan adalah habitat
berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Hutan juga merupakan sumber industri kayu
yang banyak dimanfaatkan oleh manusia. Misalnya untuk perumahan. Tindakan
pelestarian yang dapat dilakukan, antara lain:
1)
Tebang pilih
Tebang pilih yaitu penebangan
pohon yang disertai dengan penanaman bibit baru. Tidak semua pohon ditebang,
sehingga ekosistem hutan tidak rusak.
2)
Reboisasi
Reboisasi adalah tindakan
penghijauan kembali hutan yang gundul. Reboisasi dilakukan untuk memperbaiki
kerusakan hutan. Reboisasi juga dilakukan di perkotaan untuk mengimbangi
banyaknya kegiatan pembangunan.
3)
Cagar alam
Cagar alam dibuat untuk melindungi
tumbuhan tertentu dari kerusakan. Kerusakan dapat terjadi karena penebangan
liar, perubahan lingkungan, dan serangan hama. Pembuatan cagar alam dapat
menyelamatkan spesies yang hampir punah.
b. Pelestarian hewan
Tindakan
pelestarian hutan sekaligus juga melestarikan keberadaan hewan. Tindakan
pelestarian hewan dapat dilakukan dengan cara:
1)
Pembuatan cagar alam dan suaka
margasatwa.
Suaka Margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai
ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk
kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya, contohnya:
-
Cagar Alam Ujung Kulon (Banten).
Di sini masih hidup badak jawa bercula satu, banteng, dan bermacam-macam burung
merak.
-
Cagar Alam Pananjung Pangandaran
(Ciamis).
Flora yang terdapat disini
merupakan vegetasi hutan sekunder tua dan sisanya adalah hutan primer.
Pohon-pohon yang dominant antara lain Laban (Vitex pubescens), Kisegel (Dilenia
excelsea), dan Marong (Cratoxylon
formosum). Di dataran rendahnya terdapat hutan tanaman yang merupakan
tanaman exotica, yaitu yang terdiri dari tanaman jati (Tectona grandis) , Mahoni (Swietenia
mahagoni) dan Komis (Acacia
auriculirformis).
-
Cagar Alam Gunung Leuser di Aceh
Di hutan Gunung Leuser terdapat
khas hutan pantai dan hutan hujan tropika. Satwa yang dilindungi; kucing hutan,
harimau sumatera, rengkong, orang utan, siaman, ular, kupu-kupu, burung, gajah
Sumatera, badak sumatera, kambing hutan, nusa sambar.
-
Suaka Margasatwa Way Kambas di
Lampung
Jenis tumbuhan di taman nasional
tersebut antara lain api-api (Avicennia
marina), pidada (Sonneratia sp.),
nipah (Nypa fruticans) , gelam (Melaleuca leucadendron), pandan (Pandanus sp.).
Taman Nasional Way Kambas
memiliki 50 jenis mamalia diantaranya badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis) , gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) , harimau
Sumatera (Panthera tigris sumatrae),
tapir (Tapirus indicus), anjing hutan
(Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus) ; 406
jenis burung diantaranya bebek hutan (Cairina
scutulata) , bangau sandang lawe (Ciconia
episcopus stormi), bangau tongtong (Leptoptilos
javanicus), sempidan biru (Lophura
ignita) , kuau (Argusianus argus
argus), pecuk ular (Anhinga
melanogaster) ; berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
-
Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu
Tanaman yang terdapat disini
contohnya tumbuhan pencekik (ari), bunga raksasa “Rhizanthes zepphenit” (Rafllesia).
2)
Pembuatan undang-undang perburuan.
Undang-undang ini mengatur tentang larangan perburuan. Tujuannya adalah untuk
melindungi berbagai jenis hewan dari kepunahan.
3)
Pembuatan tangga ikan di
daerah-daerah perairan sungai. Tujuannya adalah melindungi dan meningkatkan
populasi ikan.
c.
Manfaat pelestarian hewan dan
tumbuhan
Tindakan
pelestarian hewan bertujuan untuk:
1)
Menjaga keseimbangan ekosistem
hutan.
2)
Mencegah terjadinya kepunahan
berbagai spesies hewan dan tumbuhan.
3)
Menjaga sumber keanekaragaman
hayati sebagai sumber kekayaan negara.
4)
Tempat pengembangan penelitian dan
ilmu pengetahuan.
Pelestarian hewan dan tumbuhan dapat dilakukan.
Pelestarian yang dilakukan di habitat aslinya. Contohnya penangkaran jalak bali
di TNBB (Taman Nasional Bali Barat). Pelestarian adalah pelestarian yang
dilakukan di luar habitat aslinya. Contohnya penangkaran harimau Sumatera di
pulau Jawa.
2. Perlunya Pelestarian Makhluk Hidup
Lingkungan
merupakan lahan penelitian dan pengembangan ilmu yang sangat berguna untuk
kehidupan manusia. Akibat adanya aktivitas manusia yang berlebihan sehingga
mengakibatkan terjadinya penurunan terhadap jumlah jenis hewan dan tumbuhan di
permukaan bumi ini.
Hewan dan
tumbuhan harus kita lestarikan agar tidak punah. Bagaimana cara kita dalam melestarikan hewan dan tumbuhan yang sudah
langka? Nah, salah satunya sejak dini kamu dapat belajar melalui materi di
sekolah atau langsung mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan
pelestarian hewan atau tumbuhan yang memang perlu untuk dilestarikan.
Melalui studi
lapangan tersebut, selain memperkenalkan kamu terhadap keanekaragaman hayati,
juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan kepada para
pelajar agar tercapai tujuan proses belajar dan mengajar serta menanamkan
kepedulian terhadap lingkungan hidup. Usaha pelestarian sumber daya alam hayati
( hewan, tumbuhan) tidak lepas dari usaha pelestarian lingkungan hidup.
Usaha-usaha dalam pelestarian lingkunang hidup bukan hanya tanggung jawab
pemerintah saja, melainkan tanggung jawab kita semua.
RANGKUMAN!
1.
Berbagai kegiatan manusia dapat
berpengaruh terhadap keberadaan hewan dan tumbuhan.
2.
Hewan-hewan yang hampir punah, di
antaranya badak bercula satu harimau sumatera, burung cenderawasih, komodo,
orangutan, anoa, dan burung kasuari.
3.
Jenis tumbuhan yang hampir punah,
antara lain bunga bangkai Rafflesia
arnoldi, kayu cendana, dan anggrek hitam.
4.
Pelestarian makhluk hidup
bertujuan untuk menjaga agar makhluk hidup tidak punah.
5.
Pelestarian tumbuhan dapat
dilakukan dengan cara melakukan tebang pilih, reboisasi, dan pembuatan cagar
alam.
6.
Usaha-usaha pelestarian hewan, di antaranya:
a) Pembuatan cagar alam dan suaka margasatwa
b) Pembuatan undang-undang perburuan
c) Pembuatan tangga ikan di daerah-daerah perairan sungai
7.
Pelestarian hewan dan tumbuhan
akan mendukung perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar